Cara agar dapat move on setelah putus cinta

Foto teman saya yang habis putus cinta

Siapa sih yang tidak sedih dan galau kalau lagi putus cinta. Ada yang bilang sedihnya melebihi kematian lah, bagai kiamat lah, bagai di sambar petir lah, dan kata-kata dahsyat lainya hahaha.
Bahkan ada yang bilang langitpun ikut berduka, bumipun ikut menangis hihi.
Dan biasanya orang yang lagi galau itu serba malas beraktifitas apapun, ya malas posting, malas makan, malas mandi dan malas semuanya. Isinya cuma merenung, berdiam diri di kamar dan gak mau di ganggu siapapun.
Dalam keadaan seperti ini akan terbayang semua kenangan mulai sejak awal perkenalan, suka dukanya, canda tawanya, pertengkaranya dan manis paitnya waktu bersama. Hal ini akan menambah siksa batin. Menyedihkan sekali kan? Terkadang dalam lamunan bisa senyum sendiri lalu menangis sendiri juga. Hampir seperti nganu....apa ya..?


Putus cinta bisa jadi isu berat yang dapat dihadapi seorang wanita. Banyak dari mereka yang berakhir uring-uringan, menyiksa atau mengurung diri dari kehidupan sosial untuk menghukum diri sendiri atas keputusan yang telah dibuat. Namun jika dipikir secara logika, melakukan hal tersebut adalah sesuatu yang sia-sia dan tak akan membuat mantan kembali pada Anda. Untuk lebih memudahkan proses move-on, sebaiknya hindari lima kebiasaan berikut ini agar hati tak lagi galau:



1. Stalker Jejaring Sosial

Kesalahan yang paling sering dilakukan wanita pasca putus adalah mengamati kehidupan mantan secara diam-diam. Salah satu caranya adalah lewat jejaring sosial. Wanita biasanya penasaran apakah kehidupan si mantan terlihat terpuruk atau justru baik-baik saja tanpa dirinya. Kebiasaan seperti ini terlihat sepele, namun dampaknya membuat Anda lebih lama move on. Apalagi jika si mantan sudah memiliki wanita incaran baru, tentu membuat hati makin galau dan sedih berlarut-larut. Jika perasaan Anda belum netral, tak ada salahnya untuk unfollow akun si mantan untuk membantu Anda move-on.


2. Cerita Tentang Mantan

Wajar jika Anda menceritakan tentang si mantan setelah putus kepada para sahabat. Namun jika terus bercerita tentangnya, baik itu hal baik atau buruk justru akan membuat Anda semakin lama mengenang mantan. Bercerita hanya akan membuat Anda mengenang kebersamaan dengannya, dan berakhir dengan sulit menerima kenyataan yang ada sekarang.


3. Menyalahkan Orang Lain

Wanita yang sakit hati biasanya melampiaskan kekesalan kepada orang lain. Tak jarang pasca putus mereka sering uring-uringan hingga menyalahkan orang lain. Ingat, melampiaskan sakit hati kepada orang yang tidak bersalah tidak membuat mantan kembali ke pelukan. Saat sedang merasa terpuruk sebaiknya tenangkan diri dengan liburan atau mengerjakan hobi baru agar perasaan pasca putus segera teratasi.


4. Mengenang Tempat Bersama Mantan

Sadar ataupun tidak, banyak pula wanita yang justru sengaja datang ke tempat favoritnya bersama mantan. Entah agar bisa bertemu atau hanya ingin mengenang memori indah di sana. Ini menumbuhkan rasa rindu yang menyiksa diri sendiri dan membuat perasaan semakin galau. Menurut penelitian yang dilakukan Your Tango lebih dari 50% responden mengatakan ingin bernostalgia serta menjaga kenangan mereka selamanya. Mereka tidak ingin benar-benar memutus 'hubungan' dengan mantan kekasih.


5. Sedih Berkepanjangan

Sedih pasca putus cinta wajar tapi bila kesedihan itu berlarut-larut bisa mengganggu kegiatan Anda. Beberapa wanita mengalami sedih berkepanjang hingga berbulan-bulan lamanya karena patah hati. Bahkan sebagian dari mereka menjadi stres dan tidak mau membuka diri. Kebanyakan jadi menyiksa diri dengan menangis di kamar semalaman atau tidak mau makan. Ini merupakan kebiasaan yang harus dihindari setelah hubungan asmara berakhir. Daripada menyiksa diri seperti itu, justru putus cinta seharusnya dapat memotivasi Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Lebih baik Anda melakukan perawatan untuk mempercantik diri atau olahraga. Semakin berkualitas diri Anda, tentu pria yang lebih baik akan datang menggantikan si mantan.